Cari Blog Ini

Jumat, 29 Juli 2011

Pengantar Pendidikan

10 Sikap dan Sifat Penting bagi Guru
1. Adil
2. Percaya dan suka terhadap murid-muridnya
3. Sabar dan rela berkorban
4. Memiliki kewibawaan (gezag)
5. Penggembira.
6. Bersikap baik terhadap guru-guru lain
7. Bersikap baik terhadap masyarakat
8. Benar-benar menguasai mata pelajarannya
9. Suka pada mata pelajaran yang diberikannya
10. Berpengetahuan luas
lemah lembut,penuh rsa ksih syang,moral yg tinggi,
integritas yg kuat,professional

Kompetensi Guru
1)kompetensi pedagogic,
kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik
yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2)kompetensi kepribadian,
kemampuan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.
3)kompetensi professional,
merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi
standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.
4)kompetensi social,
merupakan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kepentidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

 Sertifikasi Guru

Sertifikasi guru merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu dan kesejahteraan guru,
serta berfungsi untuk meningkatkan martabat dan
peran guru sebagai agen pembelajaran.
Dengan terlaksananya sertifikasi guru, diharapkan akan
berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran
dan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Perkembangan Peserta Didik

Multiple intelligence ( Howard Gardner)
1.kecerdasan linguistik
   merupakan kemampuan menggunakan kata,baik verbal maupun tulisan,termasuk keahlian berbahasa
   contoh:orator,penulis,penyiar
2.kecerdasan matatematika logis
   kemampuan menggunakan angka,penalaran,hubungan sebab akibat, dan hubungan suatu peristiwa
   contoh:bankir,ahli matematika
3.kecerdasan spasial
   kemampuan untuk mempersepsi & mentransformasikan dunia spasial visual, berupa kepekaan terhadap
   warna,garis,bentuk,ruang, & hubungan di dalamnya
   contoh:sutradara,desainer,seniman
4.kecerdasan kinestesis jasmani
   meliputi kemampuan fisik,baik itu kecepatan,kelenturan,kekuatan,dll
   conoth:atlit,penari,dsb
5.kecerdasan musikal
   merupakan kecerdasan yang meliputi kepekaan irama,melodi,ataupun warna suara
   contoh:penyanyi,komposer,dll
6.kec interpersonal
   kepekaan terhadap ekspresi wajah,suara,gerak isyarat,serta kemampuan membedakan
   aneka tanda interpersonal & menanggapinya secara efektif.
   cnth:politisi,psikolog,pekerja sosial,dsb
7.kecerdasan intrapersonal
   merupakan kecerdsan untuk memahami diri sendiri & bertindak sesuai pemahaman tsb,
   termasuk juga kecerdasan menghargai diri sendiri
   contoh:psikolog,penulis,dsb
8.kecerdasan intralis
   kecerdasan mengenai benda2 fisik& fenomena alam.
   contoh: ahli biologi,pecinta alam,aktivis lingkungan,pendaki gunung,dll


Tugas Guru

1.tugas guru sebagai pendidik
   mewujudkan suasana belajar & proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
   potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
  akhlak mulya, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa & negara.
2.tugas guru sebagai pengajar
   melakukan proses interaksi dengan peserta didik & sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
3.tugas guru sebagai behavioral change
   peranan guru sebagai pengubah perilaku siswa


P= f(H,E,T)

P= Pribadi atau perilaku
F= fungsi
H= Hereditas(keturunan)
E= Environment(lingkungan)
T= Time(masa kematangan)
Perkembangan pribadi dan perilaku manusia dipengaruhi oleh keturunan(sifat2 yang di turunkan orangtunya),
lingkungan(bagaimana pengaruh lingkungan mendidk anak)dan masa kematangan anak tersebut

Rangkuman Pengantar Bisnis

Rangkuman Pengantar Bisnis
*Entrepreneur adalah orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis
*Menurut teori weber, tempat kediaman perusahaan akan berpengaruh pada tendensi AGGLOMERASI (bertumpuknya perusahaan pada suatu tempat) dan DEGLOMERASI ( terpencar-pancarnya letak perusahaan). DEGLOMERASI disebabkan oleh hal-hal berikut :
-          Tanah menjadi mahal.
-          Ongkos dan upah menjadi mahal.
-          Persaingan menjadi tajam
-          Pengaruh alam
*Besarnya kepercayaan masyarakat pada perusahaan karena mau dan mampu menepati segala kewajibannya, disebut SOLIDITAS
*Mereka yang mampu membeli sesuai dengan harga pasar disebut pembeli potensial
*Menurut Paul D. Converse, 1958:29, hukum pemilihan tempat toko memperhatikan Law of Retail Trade Movement, yang berarti Orang tertarik untuk belanja ke took atau ke lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang dengan harga yang bersaing.
*Faktor diversitat ialah perbandingan antara kapasitas yang tersedia dan kapasitas yang terpakai (dalam pemisahan proses produksi). Perbandingan yang paling baik bila faktor itu sama dengan 1
*Transaksi berjalan dalam istilah akuntansi disebut Current Account
*CAR > ratio kecukupan modal.
*Kiat menjadi pengusaha sukses menurut Jeffry A. Timmons :
-          memiliki semangat dan daya juang yang tinggi
-          pada diri pengusaha ada niat, bila usaha kurang maju maka secara yuridis cepat dinyatakan pailit
-          keyakinan diri mampu memperhatksn dsn menanggung resiko
-          mempunyai sasaran tujuan yang tinggi tetapi realistis dan dapat tercapai.

Sabtu, 23 Juli 2011

Pendidikan Pancasila

4 pokok fikiran uud 45 dalam berita ri th II no 7
-mewujudkan cita2 hukum
-menguasai hukum besar tertulis(uud) maupun hukum dasar tidak tertulis
-dijelaskan (dikonkritisasikan)dalam pasal 2 uud 45
-pembukaan uud 45 sebagai sumber hukum positif indonesia


1. melindungi segenap bangsa indonesia &seluruh tumpah darah indonesia
2. negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
3. negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan &permusyawaratan perwakilan
4. negara berdasarkan azas ketuhanan yang maha esa berdasarkan kemanusiaan yang adil & beradab

CONTOH SISTEM HUKUM DASAR TIDAK TERTULIS/convensi
1.pengambilan keputusan berdasarkan masyarakat
memuat pasal 37 ayat 1 & 4 uud 45 segala keputusan mpr di ambil berdasarkan
suara terbanyak
2.praktek2 penyelenggaraan negara yang sudah menjadi hukum dasar tidak tertulis:
   a.pidato kenegaraan presiden ri setiap tgl 16 agustus di dalam sidang DPR
   b.pidato presiden yang di ucapkan sebagai keterangan pemerintah tentang rancangan anggaran pendapatan &
       belanja negara pada minggu pertama bulan januari setiap thunnya

dekrit presiden sukarno 5 juli 1959
-membubarkan konstitual
-menetapkan berlakunya kembali uud 45,tidak berlaku kembli uuds 50
-dibentuknya mprs & dpas waktu yang sesingkat2nya
dekrit presiden gusdur
-pembubaran mpr & dpr
-mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan mempercepat pemilu
 dlm wktu 1 thn
-pembentukan partai golkar sebagai bentuk perlawanan tentang sidang istimewa mpr

hakikat pemb.uud45
1.sebagai sumber hukum tertinggi,sumber dari segala sumber hukum
2.memenuhi syarat adanya tertib hukum indonesia (kesatuan subyek, azas kerohanian,daerah,waktu)
3.sebagai kaidah pokok yang pundamental dari segi terjadinya & segi isinya

3 unsur / sudut pandang pancasila
1.etimologis,historis,terminologis
    1 juni hari lahirnya pancasila
    18 agustus disahkannya uud 45

2.scra hstris
-bpupki dibentuk tgl 29 mei 45
sidang 1 mengenai calon rumusan dasar negara
tgl 29 mei-1 juni 45
-ppki dibentuk tgl  9 agustus
    1.-piagam jakarta menjadi pembukaan
      -rancangan hukum dasar menjadi uud
-memilih presiden & wakil presiden
-membentuk knip

tap mpr no 2 thn 78 dasar negara adalah pancasila

3. secara terminologis
pemb. uud45 alinea IV

perumus pncasila :
1.moch.yamin,peri kebangsaan,kemanusiaan,ketuhanan,kerakyatan,
  kesejahteraan sosial
2.prof.Dr.supomo
  teori negara perseorangan,paham negara kelas(class theory)
  paham negara integralistik
3.Ir. soekarno,nasionalime,internasionlisme,mufakat,kesejahteraan sosial,ketuhanan yang berkebudayaan

Minggu, 17 Juli 2011

Dasar-dasar teori Produksi


Dasar-dasar teori Produksi
Produksi, dalam ekonomi mikro hanyalah konversi input menjadi output. Ini adalah proses ekonomi yang menggunakan sumber daya untuk menciptakan sebuah komoditas yang cocok untuk pertukaran. Hal ini dapat mencakup manufaktur, penyimpanan, pengiriman, dan kemasan.. Beberapa ekonom mendefinisikan produksi secara luas sebagai semua kegiatan ekonomi lain selain konsumsi. Mereka melihat setiap kegiatan komersial lainnya dibandingkan dengan pembelian terakhir sebagai suatu bentuk produksi.
Produksi adalah suatu proses, dan dengan demikian terjadi melalui waktu dan melalui ruang. Karena merupakan konsep aliran, produksi diukur sebagai "tingkat keluaran per periode waktu". Ada tiga aspek untuk proses produksi: 1) jumlah komoditi yang dihasilkan, 2) bentuk baik yang dihasilkan, dan 3) distribusi temporal dan spasial dari komoditas yang dihasilkan. Proses produksi dapat didefinisikan sebagai setiap kegiatan yang meningkatkan kesamaan antara pola permintaan barang, dan kuantitas, bentuk, dan distribusi barang-barang yang tersedia ke pasar.

Efisiensi dan X-efisiensi

Sebuah proses produksi efisien jika kuantitas output tertentu tidak dapat diproduksi dengan input yang kurang. Dikatakan tidak efisien apabila terdapat proses lain yang layak, untuk setiap output yang diberikan, menggunakan input kurang. Beberapa ekonom (di Leibenstein khususnya) menggunakan istilah X-efisiensi untuk menunjukkan bahwa proses produksi cenderung inheren tidak efisien karena perilaku satisficing."Tingkat efisiensi" hanyalah jumlah (atau nilai) output dibagi dengan jumlah (atau nilai) input. Jika proses produksi menggunakan 50 unit masukan (atau $ 5000 senilai input) untuk menghasilkan satu unit output lebih efisien daripada sebuah proses yang menggunakan 55 unit masukan (atau senilai 5500 $ input) untuk menghasilkan tingkat output yang sama. Hal ini dikatakan 10% lebih efisien ({55-50} / 50 = 10).

Faktor produksi

Masukan atau sumber daya yang digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor oleh ekonom. Begitu banyak masukan yang mungkin biasanya dikelompokkan menjadi empat atau lima kategori. Faktor-faktor ini:
  • Raw materials (natural capital) /Bahan baku (modal alam)
  • Labour services (human capital) /Buruh jasa (modal manusia)
  • Capital goods /Barang modal
  • Land /Tanah
Kadang-kadang kategori kelima ditambahkan, keterampilan kewirausahaan dan manajemen, sebuah subkategori jasa tenaga kerja. Barang modal adalah barang-barang yang sebelumnya telah mengalami proses produksi. Mereka sebelumnya diproduksi alat-alat produksi. Beberapa buku teks menggunakan "teknologi" sebagai faktor produksi.
Dalam "jangka panjang" semua faktor produksi dapat disesuaikan oleh manajemen. Namun, didefinisikan sebagai periode yang paling tidak salah satu faktor produksi adalah tetap. Faktor produksi tetap merupakan salah satu siapa yang kuantitas tidak bisa mudah diubah. Contohnya termasuk potongan besar peralatan, ruang pabrik yang sesuai, dan personel manajerial kunci. Faktor variabel produksi adalah salah satu yang tingkat pemakaian dapat diubah dengan mudah. Contohnya termasuk konsumsi daya listrik, jasa transportasi, dan masukan materi yang paling baku. Dalam jangka pendek, "skala usaha" sebuah perusahaan menentukan jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan. Dalam jangka panjang, tidak ada keterbatasan skala.

Total, rata-rata, dan marjinal produk


Produk total (atau produk fisik total) merupakan faktor variabel produksi mengidentifikasi apa output yang mungkin menggunakan berbagai tingkat input variabel. Hal ini dapat ditampilkan dalam grafik yang baik daftar tingkat output yang sesuai dengan berbagai tingkat input, atau grafik yang merangkum data menjadi "kurva produk total". Diagram tersebut menunjukkan kurva total produk khas. Dalam contoh ini, output meningkat sebagai masukan lebih banyak digunakan sampai saat A. output maksimum mungkin dengan proses produksi Qm. (Jika ada input lain yang digunakan dalam proses, mereka dianggap tetap.)
Produk fisik rata-rata adalah produk total dibagi dengan jumlah unit input variabel yang digunakan. Ini adalah output dari setiap unit input. Jika ada 10 karyawan yang bekerja pada proses produksi yang memproduksi 50 unit per hari, maka produk rata-rata input tenaga kerja variabel adalah 5 unit per hari.
Produk rata-rata biasanya bervariasi sebagai lebih dari input yang digunakan, sehingga hubungan ini juga bisa menyatakan sebagai grafik atau sebagai grafik. Kurva rata-rata produk khas fisik ditampilkan (APP). Hal ini dapat diperoleh dengan menggambar vektor dari asal ke berbagai titik pada kurva produk total dan merencanakan lereng vektor ini.
Produk fisik marjinal dari sebuah input variabel adalah perubahan total output yang disebabkan oleh perubahan satu unit pada input variabel (disebut produk marjinal diskrit) atau alternatif perubahan total output karena perubahan sangat kecil pada input variabel (disebut produk marjinal kontinu). Produk marjinal diskrit kapitalis output tambahan yang dihasilkan dari penggunaan unit tambahan modal (dengan asumsi semua faktor lainnya tetap). Produk marjinal berkesinambungan dari input variabel dapat dihitung sebagai turunan dari jumlah yang akan diproduksi sehubungan dengan input variabel yang digunakan. Kurva produk marjinal fisik ditampilkan (MPP). Hal ini dapat diperoleh dari kemiringan kurva produk total.
Karena perubahan produk drive marjinal dalam produk rata-rata, kita tahu bahwa ketika produk fisik rata-rata jatuh, produk fisik marjinal harus kurang dari rata-rata. ketika produk fisik rata-rata naik, itu harus karena produk fisik marjinal lebih besar dari rata-rata. Untuk alasan ini, kurva produk fisik marjinal harus berpotongan titik maksimum pada kurva produk rata-rata fisik.

Semakin berkurang marjinal

Kurva ini menggambarkan prinsip semakin berkurang bertingkat menjadi masukan variabel (jangan dikelirukan dengan dis skala ekonomi yang merupakan fenomena jangka panjang di mana semua faktor yang diperbolehkan untuk perubahan). Ini menyatakan bahwa ketika Anda menambahkan lebih dan lebih dari variabel masukan, Anda akan mencapai suatu titik di luar yang menyebabkan peningkatan output mulai berkurang. Hal ini digambarkan sebagai titik maksimum pada kurva produk marginial fisik. Ini mengasumsikan bahwa input faktor lain (jika mereka digunakan dalam proses) diadakan konstan. Contohnya adalah kerja tenaga kerja dalam penggunaan truk untuk mengangkut barang. Dengan asumsi jumlah truk yang tersedia (modal) adalah tetap, maka jumlah tenaga kerja input variabel bisa bervariasi dan efisiensi yang dihasilkan ditentukan. Setidaknya satu buruh (pengemudi) diperlukan. Penambahan pekerja bisa produktif dalam pemuatan, pembongkaran, navigasi, atau 24 / 7 mengemudi. Namun di beberapa titik kembali tenaga kerja akan mulai berkurang dan efisiensi akan berkurang.
(http://www.fact-index.com/p/pr/production_theory_basics.html)